Dengan seiringnya perkembangan jaman yang banyak mengikuti trend masa kini maka gaya hidup juga mengikuti jaman, penampilan adalah segalanya dan sudah mutlak di lihat oleh orang masa kini. Banyak para eksekutif muda yang umumnya mereka senantiasa menjaga penampilan, pembawaan serta tingkah laku yang lebih dari orang lain.
Saat ini terdapat istilah cowok metroseksual, maksudnya tidak hanya wanita yang senang ke salon, sekarang pun banyak para pria yang suka mengganti model rambutnya, cuci muka, kuku, bahkan membeli kosmetik khusus untuk pria di salon-salon khusus pria.
Kiat Sukses Usaha Pangkas Rambut/Barbershop Plus
1. Mencari tempat yang strategis untuk membuka usaha ini contohnya: kampus, sekolah, perumahan dan pusat pusat pembelajaan.
2. Mebuat tempat usaha yang nyaman, tenang dan bersih.
3. Memberikan Servis dengan baik sehingga membuat pelanggan Senang dan mau untuk kembali lagi.
4. Mendesain tempat usaha sedemikian rupa, unik, dan menarik Sehingga menarik pelanggan untuk mampir dan tidak canggung untuk masuk ke tempat usaha Pangkas Rambut/Barbershop kita.
5. Memasang Tarif mengikuti yang terjangkau oleh pelanggan kita.
Membuat Layanan atau Paket Tambahan Yang Perlu Disediakan Dalam Usaha pangkas Rambut/Barbershop Plus
* Memberikan minuman ringan atau snack ringan pada saat konsumen menggunakan atau menunggu layanan pangkas rambut/barbershop plus.
* Meberikan konsultasi gratis mengenai perawatan dan kesehatan rambut.
* Menyediakan penjualan kosmetik atau obat-obatan perawatan rambut yang dapat dibawa pulang.
* Membuka Servis COSTUMER MEMBER.
Dengan Menjadi member di pangkas rambut/barbershop kita ini konsumen akan mendapatkan informasi terkini mengenai seputar trend rambut yang sedang trendy, produk produk terbaru, pelayanan terbaru, dan perawatan rambut lainnya.
Peralatan Standar Usaha Pangkas Rambut/Barbershop Plus
1. Alat promosi
1 unit spanduk
1 rim brosur (ukuran 0.5 folio)
Cutting striker kaca depan ruang usaha pangkas rambut/barbershop plus (disesuaikan dengan kebutuhan)
2. Alat untuk pangkas rambut
3 unit kursi pangkas
3 unit kaca dan meja berlaci
1 unit lampu pangkas
3 set peralatan cukur (handuk, clipper atau alat cukur rambut wahl , kap potong, sikat rambut, sisir potong, semprotan air, sisir vidal, kuas muka, gunting pendek, gunting zig zag)
3. Seragam untuk karyawan
4. Pin untuk karyawan
LOKASI & RUANG
1. Letak Lokasi
Berada di pinggir jalan utama, lingkungan perumahan,kampus atau sekolah, dan di pusat-pusat perniagaan.
2. Standar Kebutuhan Ruang
Luas ruang minimum : (lebar) 5 m x (panjang) 8 m
Ukuran disesuaikan dengan ukuran ruang itu sendiri dan panjang atau lebar dapat sebaliknya.
3. Asumsi kebutuhan ruang:
* Ruang tunggu
* Ruang potong
* Ruang cuci rambut
* Ruang administrasi
Ruang Lingkup Kerja
Ruang lingkup kerja meliputi :
1. Survey Pemetaan pasar
Persaingan
Potensi
2. Sistem :
Pembukuan sederhana
Siklus kerja
SOP (Prosedur Standar Operasi)
3. Pelatihan :
Pelatihan karyawan / Buku panduan pelatihan
Pengendalian system
Pemasaran
Pengamanan & pengendalian usaha
Pedoman Pelaksanan pekerjaan Proyek Pangkas Rambut/Barbershop
LANGKAH DASAR
Penyusunan tim kerja
Pimpinan proyek
Disain interior
Disain graphis
Sistem dan keuangan
Lapangan / pembelanjaan
SDM
Pemasaran
Penyusunan Waktu kerja masing-masing bagian:
a. Time schedule perencanaan I
Gambar layout termasuk pengukuran
Gambar disain interior
* Gambar harus mendapat persetujuan pimpinan
b. Time schedule perencanaan II
Penentuan nama & tagline usaha
Gambar disain neonbox / billboard
Gambar disain stand banner
Gambar disain spanduk atau alat promosi lain
Rancangan seragam dan perlengkapannya
Gambar lain yang diperlukan
* Gambar harus mendapat persetujuan pimpinan
c. Time schedule untuk pengadaan
Batas waktu renovasi tempat
Batas waktu pengadaan peralatan dan perlengkapan
d. Time schedule pelaksanaan
Eksekusi layout dan disain interior yang telah disetujui
Eksekusi disain graphis yang telah disetujui
Pembelian dan penyerahan barang
Rekruitmen pegawai
Tes lapangan peralatan dan kesiapan kerja
Pelatihan karyawan
SOP keseluruhan
Pra promosi
Soft opening
Promosi
Grand opening
Pengawasan dan pendampingan
Penyusunan Anggaran (Budgeting)
Anggaran pemesanan disain
Anggaran transportasi dan akomodasi
Anggaran pembelian barang
* Harus dibuat jadwal pengeluaran dananya sesuai tanggal yang direncanakan
RINCIAN TUGAS
1. BAGIAN DISAIN INTERIOR
A.Gambar layout
Menentukan alur konsumen, mulai dari masuk hingga selesai
Menentukan posisi ruang tunggu
Menentukan posisi ruang kasir (meja admin)
Menentukan posisi perlengkapan pendukung (Telp, Radio tape, TV, rak majalah)
Menentukan posisi tempat penyimpanan peralatan dan perlengkapan
Menentukan instalasi sesuai standar efisiensi dan kerapihan yang meliputi :
* Tata lampu
* Kelistrikan
* Dalam menentukan layout harus dipikirkan benar terhadap efisiensi proses kerja, proses gerak. Maksimal ruangan, kenyamanan konsumen dalam memilih produk display, serta dampak terhadap konsumen.
B. Gambar disain interior
Menentukan ukuran-ukuran secara pasti peralatan dan perlengkapan yang akan dibuat serta model yang akan diciptakan (kursi pangkas, meja, dan laci,dll).
Menentukan warna cat ruangan dalam dan luar
Menentukan ornament-ornamen ruangan yang mendukung.
2. BAGIAN DISAIN GRAPHIS
A. Gambar disain graphis
Menentukan nama usaha serta taglinenya dengan persetujuan pimpinan
Menentukan disain logo usaha
Menentukan disain standbanner dan alat promosi internal pendukung
Menentukan disain billboard / neonsign
Menentukan disain seragam dan perlengkapannya
B. Desain kebutuhan administrasi
Nota pembayaran
Kartu stok barang
Petty cash reconciliation
Catatan penerimaan kas harian
3. BAGIAN SISTEM DAN KEUANGAN
Menentukan prosedur penerimaan konsumen
Menentukan prosedur pelaksanaan kerja
Menentukan prosedur penerimaan pembayaran
Menentukan prosedur komplain konsumen
Menentukan prosedur pembelian kembali stock barang
Menentukan prosedur perawatan dan penyimpanan produk yang di display
Menentukan prosedur jadwal dan siklus kerja karyawan
Menentukan prosedur keuangan dan pengamanannya
4. BAGIAN PEMBELIAN DAN LAPANGAN
Menentukan barang-barang yang menjadi kewajiban perusahaan
Menentukan anggaran pembelian barang sesuai kontrak
Melakukan pembelian barang-barang
Melakukan pemesanan & pembelian barang permintaan disainer interior
Melakukan pemesanan & pembelian barang permintaan disainer graphis
Melakukan pengawasan instalasi tempat sesuai disain, baik interior ataupun graphis.
5. BAGIAN SDM
Melakukan rekruitmen pegawai yang diperlukan
Melakukan seleksi pegawai
Melakukan pelatihan pemahaman usaha
Melakukan pelatihan teknis pekerjaan secara keseluruhan
Melakukan pelatihan mental & customer satisfaction
Melakukan kontrol terhadap perkembangan SDM
6. BAGIAN PEMASARAN
Menentukan strategi pemasaran pra operasi
Menentukan strategi pemasaran operasi
Menentukan strategi pemasaran pasca operasi
7. PIMPINAN PROYEK
Mengawasi secara keseluruhan proses pelaksanaan pekerjaan
Mempertanggungjawabkan hasil kerja kepada perusahaan
Mempertanggungjawabkan kinerja keuangan proyek kepada perusahaan
Mengeksekusi komplain tim proyek
Standard Operational Prosedur ( SOP ) Pangkas Rambut/Barbershop
KETENTUAN KARYAWAN
1. Tukang Potong Rambut
2. Tukang cuci rambut
3. Bagian administrasi merangkap kasir
4. Supervisor (jika diperlukan → dalam kasus ini untuk pembukuan barbershop plus yang lebih dari satu dalam satu daerah domisili.
SISTEM KERJA
Dilakukan shift kerja (jika ada) dan rolling tugas agar lebih terkendali dan terkontrol. Jika sistem kerja ditentukan menjadi sistem shift (misal: dua shift), maka perlu diadakan minimal 1 jam untuk dua karyawan tersebut untuk bertemu secara bersamaan, untuk serah terima pekerjaan.
Prosedur Penanganan Pelanggan
Penerimaan Pelanggan
Dilakukan oleh administrasi
1. Konsumen yang datang diterima dengan ramah oleh bagian administrasi (kasir).
2. Penerima pelanggan memperilakan konsumen menunggu diruang yang telah di sediakan, jika harus mengantri. Jika tidak perlu mengantri, konsumen langsung diantar ke tempat pencucian rambut.
3. Sambil menunggu antrian, konsumen dapat diperilakan untuk minum minuman ringan.
4. Jika antrian sudah tidak ada, adnistrasi mempersilakan konsumen untuk menuju ke ruang cuci rambut.
Proses Pencucian Rambut
Dilakukan oleh Tukang cuci rambut
1. Setelah konsumen di persilakan untuk ke ruang pencucian rambut, tukang cuci rambut segera melakukan pencucian rambut.
2. Dilakukan pembilasan dalam melakukan pencucian rambut.
3. Setelah sesuai, rambut di keringkan dengan handuk, dan konumen dipersilakan keruang pemotongan rambut.
Proses Pemotongan Rambut
Dilakukan oleh Tukang Potong
1. Tukang potong menerima konsumen dengan ramah dan menanyakan akan dipotong model seperti apa.
2. Tukang rambut wajib memberikan majalah atau referensi model atau gaya rambut kepada konsumen, jika konumen membutuhkannya.
3. Jika udah disetujui modelnya, tukang potong langsung mempersiapkan sarana-sartana kerja yang diperlukan.
4. Setelah itu proses pemotongan rambut dilakukan.
5. Tukang potong tetap wajib menanyakan kepada konumen, apakah potongannya sudah berkenan atau belum.
6. Jika belum berkenan, tukang potong merapikan potongan tersebut.
7. Jika proses potong sudah selesai dan disetujui konsumen, maka tukang potong segera membersihkan bekas potong rambut, dan mengeringkan dengan hairdryer atau merapikannya dengan sisir.
8. Setelah selesai, konsumen diperilakan ke kasir untuk melakukan pembayaran.
Proses Penerimaan Pembayaran
Dilakukan oleh bagian administrasi (kasir)
1. Konumen yang dating ke kasir dilayani dengan ramah
2. Kasir menyerahkan nota yang sebelumnya telah dibuat.
3. Kasir menerima pembayaran dan memberikan kembaliannya (jika ada)
4. Kasir menyerahkan nota yang telah di stempel “LUNAS” disertai dengan ucapan terima kasih dan menunggu kunjungan selanjutnya.
Prosedur Komplain Pelanggan
Komplain diterima oleh supervisor atau jika supervisor tidak ada diterima oleh pramuniaga. Ditanggungjawabi oleh semua bagian yang terkait
1. Komplain pengembalian uang pembayaran kurang, segera ditanggapi tanpa alasan apapun dan langsung dicross-check dengan pembukuan. Oleh karena itu sebelum pelanggan pergi, sebaikmya prmuniaga tidak memaukkan uang pembayaran dari konsumen ke laci atau tempat penyimpanan uang. Dan waktu menyerahan uang kembalian, pramuniaga harus memastikan kepada konsumen bahwa uang kembalian yang diserahkan sudah sesuai. Untuk meminimalisir komplain pengembalian uang pembayaran yang kurang, sebaiknya di dekat meja kasir ditempel tulisan yang berbunyi “Sebelum meninggalkan Tempat, harap perika uang kembalian anda,Terima Kasih”
2. Komplain Potongan kurang rapi langsung di repon dan dikerjakan pada bagian yang dikomplain dengan sungguh-sungguh, tanpa alasan apapun dan langung dikerjakan.
3. Dalam mengani komplain, diusahakan win-win solution, menghindari kesalahpahaman dengan konsumen dan senantiasa memperlihatkan prinsip customer satisfaction.
Prosedur Pembelian Stock Barang
Penetapan & Penghitungan
1. Bahan baku pendukung untuk potong dan cuci rambut haru dihitung untuk beban per orang agar dapat ditentukan pengunaan bahan baku dan perkiraan biayanya.
2. Bahan baku hilang atau berkurang tanpa sebab yang jelas menjadi tanggung jawab para karyawan
Pembelanjaan bahan baku
1. Stok bahan baku harus di catat dalam kartu stok agar pengeluaran bahan baku terkontrol.
2. Wajib melakukan pemesanan atau pembelian bahan baku jika stok bahan baku udah pada kondisi isi maksimum 30% minimum 20